Selamat Datang Di Komunitas Yalimeck Web BLOG

Kamis, 18 Maret 2010

PENGHARGAAN DARI SCHWELM


Pemberian Beasiswa Diberikan Dalam Empat Paket
"Hari ini serah terima penghargaan dari Merit Order of Merit dari Republik Federal Jerman kepada dua orang misionaris di Daerah Yalimek – Anggruk-. Sudah sangat special bagi mereka dua. Ini adalah hal baru dalam pemberian penghargaan dari Republik Federal Jerman, bahwa Ordo bahkan dua orang akan diberikan penghargaan atas pelayanan mereka di yalimek. "tegas Dr Arnim Brux.

Selasa sore, ia memberikan kata-kata ini kepada ke empat misionaris. Empat tempat di kursi terakhir kantor Schwelm di isi oleh Kreishaus, Klaus Reuter,, Ilse dan Dr Siegfried Zöllner.

Para Schwelmer (orang- orang yang kerja di kantor Schwelm) telah terlibat selama puluhan tahun di Papua Barat. Titik awal adalah kegiatan di Angguruk (Yalimek) di daerah misi Yalimo. Di sana, Ilse dan Dr Siegfried telah mengabdi dari tahun 1961-1973, sedangkan Erika dan Klaus Reuter bekerja dan tinggal 1971-1980.

Brux mencatat di awal pidato dengan situasi dari orang-orang pribumi (Yalimek – Papua barat) yang tertindas di Papua Barat oleh Indonesia. "Kebebasan, kemerdekaan dan pembentukan diri bagi orang Papua untuk tetap menjadi tuan di negeri sendiri menjadi mimpi. Diskriminasi dan heteronomy, kemiskinan dan pelanggaran hak asasi manusia selama lebih dari 48 tahun menjadi kenyataan pahit atas nilai kemanusiaan dalam hidup rakyat Papua dan menjadi sesuatu yang lumrah dalam kenyataan sehari-hari." Ujar Brux.

”DR. Siegfried, sebagai seorang penagih pajak tahun 1960, ia tercatat bekerja sebagai misionaris, dia adalah orang Asing pertama di daerah suku Yali dan mek. Dia belajar bahasa suku, dan membimbing istrinya untuk hidup tanpa listrik dan air dari keran. Tahun-tahun berikutnya, mereka membangun basis pasokan di bidang kedokteran dan pendidikan,. “Ujar Brux saat membacakan profil mereka.

Setelah pasangan Siegfried dan istrinya kembali dan bekerja di Jerman, Reuter bekerja terus di Papua Barat. "Jembatan dan jalan-jalan, rumah-rumah dan sebuah aula Gereja dibangun, dikembangkan lapangan terbang untuk pesawat terbang," kata Komisaris Schwelm tersebut.

Diprakarsai oleh mereka bahwa Beasiswa Schwelm mereka inisiatif untuk membiayai 50 orang anak Papua barat (lebih khusus Yalimek) yang sekolah di Papua maupun luar Papua.

0 komentar:

Posting Komentar

Yalimek

Template by : Yalimeck jamaica-rastuna.blogspot.com