Selamat Datang Di Komunitas Yalimeck Web BLOG

Minggu, 14 Maret 2010

SOSIALISASI DAN PENERAPAN MODEL REVITALISASI PERTANIAN PANGAN MASYARAKAT TRADISIONAL

*) James S Yohame

Sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan lokal telah, dilakukan sosialisasi dan penerapan revitalisasi pertanian pangan lokal di Jayapura dan Wamena. Kegiatan yang dilakukan tanggal 3-8 Maret lalu merupakan upaya menumbuhkan budaya Iptek melalui pembuatan pupuk organik, diversifikasi pangan dari ubi jalar, serta teknik pengawetan makanan berbasis budaya lokal.

Sosialisasi dilaksanakan dalam bentuk diskusi tema khusus, dimana peserta antusias memberikan kritik, saran dan masukan. Narasumber menjelaskan beberapa model revitalisasi dan metode pemberdayaan yang dianggap paling tepat bagi masyarakat tradisional di wilayah pegunungan itu adalah pendampingan kelompok. Mengingat dalam kajian terdahulu ditemukan bahwa masyarakat setempat masih sangat komunal dan selalu mengembangkan kegiatan secara kolektif. Suasana kehidupan yang sudah kondusif di wilayah itu memungkinkan bagi penerapan teknik-teknik partisipatif untuk meningkatkan kapabilitas masyarakat dan kelembagaan.

Dari hasil pertemuan dapat disimpulkan bahwa para peserta sangat berminat dengan model pendampingan kelompok, terutama pada sasaran kegiatan yang diharapkan mampu mengangkat budaya masyarakat yang semula bersifat mistis primordialis, terkungkung oleh tradisi turun-temurun, menjadi budaya yang lebih bersifat possibilistis, lebih terbuka bagi berbagai kemungkinan perubahan.

Pertemuan yang diselenggarakan oleh Zulyani Hidayat, Kabid Budaya Industri, Asdep Pengembangan Budaya Iptek, dengan narasumber dari Universitas Cenderawasih: Agapitus Dumatubun, Naffi Sanggenafa, Akhmad Kadir dan Ibrahim Peyon. Dihadiri oleh 30 orang peserta, terdiri dari staf Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura Papua di Jayapura, Badan Ketahanan Pangan Jayawijaya di Wamena, Dinas Pertanian dan Hortikultura Kab. Jayawijaya di Wamena, para Kepala Desa, mahasiswa, tokoh masyarakat dan LSM setempat. Pada kesempatan itu Bupati Jayawijaya, John Wempi Waitipo dan Wakil Bupati, John Richard Banua berkeinginan menjalin kerjasama dengan KNRT khususnya untuk mengaktifkan kembali program-program pengembangan dan pemanfaatan Iptek yang pernah dilakukan oleh BPPT dan LIPI di Wamena dan sekitarnya.

*** (News)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Artikel ini sangat bermanfaat... :-)
Semoga masyarakat yang ada di daerah dengan sarat potensi pertanian dapat mengoptimalkan dan memanfaatkan lahan-lahan pertanian guna meningkatkan pendapatan dan taraf hidupnya.....untuk dari itu sekiranya masyarakat mampu me-revitalisasi pertanian dengan baik...:-)

Posting Komentar

Yalimek

Template by : Yalimeck jamaica-rastuna.blogspot.com